PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI BAB 1 DAN 2


  • Pengertian dan Arti Penting Komunikasi 

Manusia sebagai mahluk sosial pasti membutuhkan interaksi satu sama lain, bentuk interaksi itu termasuk komunikasi. Komunikasi adalah penyampaian sebuah maksud atau tujuan dari komunikator (penyampai berita) kepada komunikan (penerima berita) agar dapat memotivasi atau menginformasikan sesuatu.
           Manusia dalam kegiatan berkomunikasi seringkali menghadapi hambatan-hambatan yang bisa terjadi dari dalam ataupun luar dirinya. Akan tetapi untuk menyelesaikan sebuah masalah komunikasi memang dibutuhkan agar masalah tersebut dapat dibahas secara bersama-sama dan dicari jalan keluarnya. Untuk menghindari kesalahpahaman dari sebuah maksud dalam komunikasi dibutuhkan keterampilan seseorang dalam berkomunikasi apalagi jika komunikasi tersebut menyangkut orang banyak.
            Komunikasi memang bukan hal yang sulit dalam penerapannya semua tergantung bagaimana individu menangkap maksud dan memberikan timbal balik atau respon terhadap komunikasi terhadap, hal yang membuat komunikasi terkadang tidak simple adalah ketika individu yang menjadi komunikator tidak bisa menjelaskan secara lugas apa yang menjadi tujuan dari komunikasinya terlebih jika komunikan yang menerima penyampaian informasi salah dalam memahami maksud dan tujuan tersebut. Oleh karena itu kehati-hatian dalam berkomunikasi juga penting untuk diperhatikan.
            Komunikasi memang dilakukan manusia dimanapun mereka berada karena hanya dengan berkomunikasi kita bisa mengetahui tentang cara pandang orang lain terhadap sesuatu, karena hanya dengan berkomunikasi kita bisa mengetahui apa yang orang lain rasakan dan ingini. Oleh karena itu budayakanlah berkomunikasi dengan cara yang baik dan benar agar kita dapat menyampaikan maksud atau tujuan kita yang mungkin bisa membantu orang lain.




  • Jenis dan Proses Komunikasi


Contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan dibawah ini :

   Pengirim—>Berita—>Penerima

Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
Pengirim(Sender=Sumber) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga mengkomunikasikan kepada orang lain.
Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan ke dalam symbol atau isyarat.
Pesan (Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan, misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
Penerima (Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
Penafsiran kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin efektif komunikasi yang terjadi.
Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
Didalam organisasi sangat membutuhkan komunikasi. Adapun jenis- jenis komunikasi dalam organisasai antara lain :
a. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
c. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
1.      Saluran komunikasi formal
2.      Sruktur wewenang
Dalam organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan akan mempengaruhi isi komunikasi.
1.      Spesialis jabatan
Anggota organisasi yang sama akan menggunakan istilah-istilah, tujuan, tugas, waktu, dan gaya yang sama dalam berkomonikasi.
1.      Pemilikan informasi
Berarti individu memunyai informasi dan pengetahuan yang khas mengenai tugasnya.
Dari pengamatan yang ada, bentuk-bentuk jaringan komunikasi dikelompokan ke dalam beberapa bentuk diantaranya bentuk lingkaran, diagonal, lateral, rantai, huruf Y, dan bintang.





  • Komunikasi Efektif


Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.
Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.






  • Implikasi Manajerial 

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.

Penulis : Charley Christerico Corputty (Triple-C) ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI BAB 1 DAN 2 ini dipublish oleh Charley Christerico Corputty (Triple-C) pada hari Kamis, 13 Juni 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan PENGERTIAN DAN ARTI PENTING KOMUNIKASI BAB 1 DAN 2
 

0 komentar:

Posting Komentar