Sagu (Metroxylon sp) habitatnya di daerah rawa, hasil hutan non kayu yang sejak dari dulu sudah dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Di Maluku, Sagu tumbuh dengan sendirinya hutan-hutan rawa, pada daerah dataran rendah tumbuh di belakang hutan mangrove.
Sebagai makanan pokok orang Maluku, sagu dijadikan “papeda” untuk dimakan dengan “ikan kuah”. Kalo menghidangkan papeda tanpa “ikan kuah” rasanya tidak lengkap.
Pada saat ini daerah perkotaan di Maluku orang sudah lebih banyak mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan sehari-hari. Sagu yang dibuat “papeda” sudah jarang ditemui hanya pada saat-saat tertentu atau acara khusus saja “Papeda” disajikan bersama “Ikan kuah kuning”, tidak semua rumah makan di kota Ambon menyediakan menu ini hanya pada rumah makan tertentu saja.
Cara membuat papeda walau kelihatannya mudah, tetapi tidak sembarang orang bisa melakukannya. Kalau sampai salah menakar, papeda yang dihasilkan terlalu cair. Biasanya tepung sagu dicairkan terlebih dahulu dengan air secukupnya. Setelah itu, gunakan air panas (mendidih) untuk dilarutkan ke tepung sagu yang sudah dicairkan tersebut. Pada saat air panas dituangkan, perlahan-lahan diaduk sehingga sagu matang secara merata. Setelah hidangan pelengkap lain telah tersedia, papeda juga siap untuk disantap.
Untuk mengambil papeda dari tempatnya “bale papeda” menggunakan “gata-gata” (terbuat dari bambu) agar bisa disantap dan ada orang tertentu yang akan menaruh/bale papeda ke piring yang sudah ada kuah ikannya. Papeda dimakan tidak memakai sendok tetapi disantap langsung dari piring, bagi yang belum terbiasa, silahkan memakai sendok untuk memasukannya ke dalam mulut.
Selain dengan “kuah ikan”, ada menu lain juga yang dihidangkan, yang akrab dengan sebutan “makanan Ambon”. Yaitu : Kasbi (singkong) Rebus, Acar, Sayur Jantung Pisang, Sayur Daun Kasbi, Ikan Bakar dan Colo-colo.
Makanan-makanan ini tidak mengandung kolesterol, jadi sehat untuk dikonsumsi dengan kebutuhan serat yang berimbang. Papeda jangan dijadikan makanan utama atau tunggal kecuali bagi mereka yang sudah terbiasa, apalagi untuk mempertahankan rasa kenyang. Karena selang beberapa jam kemudian anda akan merasa lapar kembali. Setelah menyantap papeda secukupnya, anda boleh beralih ke jenis makanan lain untuk melengkapi kebutuhan perut anda.
0 komentar:
Posting Komentar